Pengamat keuangan Ariston Tjendra memberikan saran ke pegawai negeri sipil (PNS) yang telanjur mengambil kredit untuk membeli barang konsumsi, tapi dapat tunjangan hari raya (THR) tidak penuh. Sebelumnya, kata dia, memang wajar PNS berharap THR di tahun ini dibayar penuh meski akhirnya pemerintah memutuskan untuk meniadakan komponen tunjangan kinerja. Lebih bijaksana lagi dinilainya tidak perlu mengambil kredit barang konsumsi jika kondisi ekonomi negara belum pasti di tengah pandemi.
Sementara kalau belum ada uangnya, Ariston menyarankan harusnya pembelian itu ditunda agar tidak membebani keuangan. "Apalagi bila barang tersebut adalah barang konsumsi. Kalau barang untuk kegiatan produksi, masih bisa dengan berutang, asal sudah dikalkulasi bagaimana pembiayaannya ke depan," katanya.
Di sisi lain, dia menambahkan, THR juga bisa untuk pemenuhan kebutuhan Hari Raya Idul Fitri, tapi diusahakan tidak berlebihan karena situasi pandemi. "Kalau memang barang tersebut bukan barang yang mendesak, lebih baik dijual lagi untuk membayar utang agar tidak membebani," pungkas Ariston.
More Stories
Lima Komponen yang Mempengaruhi Fear and Greed Index
3 Tips Memilih Layanan Pengiriman Keluar Negri
Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok Capai Rp 16 Miliar Sebulan, Dikeluhkan Sopir Kontainer Sejak Lama